"Saung-saung DQ terbakar. Mohon doanya ya. Mohon doa. Semoga Allah memaafkan & mengampuni semua kesalahan kami. Banyak belajar. Mohon doa ya," kicaunya.
Beruntung kebakaran yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB itu kini sudah padam. Dalam akun twitternya, @Yusuf_Mansur, Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan jika kebakaran tersebut disebabkan oleh salah satu santrinya yang membakar kasur bekasnya.
“Alhamdulillah, sudah padam. Tapi saung belajar santri, habis. Enggak Apa-apa. Momentum banyak hal. Termasuk kesalahan-kesalahan kami. Makasih doanya,” tulisnya lagi.
Pihaknya juga bersyukur karena kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa.
“Hanya Keajaiban dari Allah, ngembetnya ke saung-saung saja, tidak ke pemukiman, dll. Makin cinta sama Qur'an dah. Alhamdulillah," tulisnya.
Beruntung, api cepat dipadamkan sehingga tidak merembet ke pemukiman warga atau wilayah pesantren lainnya.
Kebakaran menghabiskan saung belajar para santri pesantren. Yusuf Mansyur pun melihat pemandangan haru saat kejadian itu. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Pemandangan penuh haru. Seribuan santri berdoa, beristighfar, berzikir. Keajaiban Alqur'an, ngundang Keajaiban Allah. Cepat padamnya," kicau Yusuf Mansyur dalam akun Twitternya, Jumat (4/10/2013).
"Alhamdulillah sudah padam. Tapi saung belajar santri, habis. Enggak apa-apa. Momentum banyak hal. Termasuk kesalahan kami. Makasih doanya," lanjutnya.
Yusuf Mansyur pun mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran dan kepolisian yang dengan sigap mengatasi kebakaran.
"Sekali lagi makasih. Makasih juga buat pemadam kebakaran & kepolisian yang sigap. Salam dari saya, pengurus, semua santri, buat seluruh keluarga besar pengurus & santri di rumah masing-masing, kami baik2 saja. Alhamdulillah," katanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar